Layanan Tersentral di Dispenduk Capil Jember, Menjadi Pintu Pungli

Editor: Mahadeva WS

Pakar hukum sekaligus Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, DR. Nurul Ghufron. Foto: Kusbandono.

Gufron mencatat, daerah lain sudah berlomba-lomba memberikan kemudahan pelayanan administrasi ke masyarakat. Daerah lain, sudah menerapkan program jemput bola dalam pelayanan administrasi kependudukan.

Bahkan di daerah lain, pelayanan adminduk tidak hanya sampai kecamatan dan desa, pelayanannya sudah merambah layanan bidan, klinik dan RS. “Ketika ada warga yang melahirkan, begitu keluar dan pulang, mereka sudah dapat akte kelahiran anaknya,” imbuhnya.

Esensi dari pelayanan administrasi adalah, pelayanan dilakukan secara efisien, mudah, cepat dan dekat. Namun, melihat fakta di lapangan, Pemkab Jember, cenderung menyulitkan masyarakat saat mengurus dokumen kependudukan.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kadispenduk Jember, Sartini, menyampaikan, selaku Plt dirinya hanya melanjutkan sistem yang sudah ada. “Mohon maaf, saya tidak bisa berkomentar banyak. Kami selaku Plt hanya melaksanakan tugas yang ada. Ada masyarakat yang datang kita layani,” jawabnya singkat.

Lihat juga...