Kreasi Limbah Perca, Berdayakan Keluarga Prasejahtera

Editor: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Berbagai kreasi dilakukan di Rumah Bunda Sehat (RBS), kompleks Pondok Pekayon Indah, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Salah satunya, pemanfaatan limbah kain perca dikreasikan menjadi nilai ekonomi, untuk menambah penghasilan.

Oleh RBS, bahan daur ulang pabrik tekstil tersebut diolah menjadi kerajinan taplak meja, sarung bantal guling, tutup galon, sapu tangan kaos dan lainnya. Melalui kain perca mereka memodifikasi bahan limbah itu dengan berbagai motif bunga warna warni.

“Bahan baku, kebetulan ada pengurus RBS, yang suaminya bekerja di salah satu pengurus usaha tekstil. Kebetulan suaminya bekerja di sektor tekstil. Jadi limbah kain dikasih ke RBS,” kata Ketua Rumah Bunda Sehat, Kompleks Pekayon Indah, Nurul Suko, kepada Cendana News, Selasa (27/11/2018).

Ketua Rumah Bunda Sehat Kompleks Pekayon Indah, Nurul Suko – Foto Muhammad Amin

Untuk pemasaran produk kreasi RBS, Nurul mengaku, masih dijual di lingkungan kompleks atau dalam kegiatan PKK, Posyandu, pengajian lingkungan, atau saat presentasi soal pengelolaan kain perca pada pelatihan, dan lainnya.

“Inginnya bisa dijual melalui media online. Tapi masih kendala, harus menggaji admin yang harus setiap hari mengelola dan duduk di belakang komputer,” ujar Nurul.

Lebih jauh, Nurul mengaku, saat ini, RBS bekerjasama dengan Astra. Dan untuk pekerja, RBS memberdayakan ibu rumah tangga prasejahtera yang ada di belakang kompleks untuk memberi tambahan penghasilan dengan sistem upah satuan.

Menurut Nurul, selama ini, RBS memberdayakan ibu rumah tangga, untuk menambah income dengan sistem gaji, Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per karya yang dihasilkan. Untuk upah tergantung tingkat kesulitan motif bunga perca kain belacu yang dikreasikan.

Lihat juga...