Kelola Homestay, Septiana Dapatkan Penghasilan Capai Rp10 Juta

Editor: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Semakin berkembangnya usaha penyewaan homestay di Kampung Homestay Damandiri, Desa Mandiri Lestari, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, mampu memberikan dampak positif secara ekonomi bagi warga.

Sejak mulai berjalan awal 2018 lalu, salah seorang warga pemilik homestay di Desa Tamanmartani bahkan mengaku, telah mampu mendapatkan pemasukan tambahan hingga Rp10 juta lebih dari hasil menyewakan 2 ruang kamar miliknya.

“Kalau dihitung-hitung, sejak awal berjalan sampai sekarang, sudah dapat pemasukan Rp10 juta lebih. Ya lumayan, bisa untuk tambahan pemasukan keluarga,” ujar salah seorang warga pemilik homestay Jatayu, asal Dusun Karangmojo, RT 01 RW 01, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Septiana.

Septiana menunjukkan ruangan kamar homestay miliknya – Foto Jatmika H Kusmargana

Septiana mengaku, mendapat bantuan program bedah rumah dari Yayasan Damandiri, melalui program Desa Mandiri Lestari di desanya. Rumah miliknya, direnovasi oleh Yayasan Damandiri untuk disulap menjadi homestay yang terdiri dari 2 kamar. Yayasan Damandiri juga memberikan sejumlah fasilitas berupa kamar mandi, tempat tidur, hingga kipas angin.

“Sekali menginap, kita mematok tarif sewa homestay Rp150-200ribu per malam. Kalau tamu menginginkan layanan tanpa AC, kita kenai tarif Rp150 ribu. Namun, jika tamu ingin ada fasilitas AC, maka tarifnya Rp200 ribu,” jelasnya.

Dengan sejumlah fasilitas tambahan seperti WiFi, televisi, ruang tamu hingga lahan parkir kendaraan, sejumlah tamu wisatawan pun merasa betah tinggal di homestay milik warga yang terletak tak jauh dari kawasan Candi Prambanan ini.

Lihat juga...