Jalan Negara Trans Flores Terancam Longsor
Editor: Mahadeva WS
Pejabat Pembuat Komiten (PPK) 64 Maumere Waerunu, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV, Provinsi NTT, A.A. Gede Esa Aristadathu Sanjaya, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan alat berat di Kantor Bina Marga. Bahkan, jika dibutuhkan ada alat berat milik rekanan kontraktor, yang selalu siap dipergunakan bila terjadi longsor.
“Alat berat kami selalu stand by, sehingga saat terjadi longsor, alat berat bisa diluncurkan ke lokasi kejadian. Petugas kami sudah membuat bronjong dan menimbun, serta mengaspal jalan yang longsor dan ambruk,” terangnya.
Agung berharap, curah hujan tidak terlalu besar, sehingga tidak terjadi tebing longsor. Sementara, pengerjaan tiga buah jembatan di ruas jalan negara di Kecamatan Talibura, dipastikan rampung sebelum awal Desember 2018. Dua jembatan sudah siap untuk menimbun agregat, dan melakukan pengaspalan. Sementara satu jembatan bisa rampung dua minggu ke depan.
“Pihak kontraktor pelaksana sedang mencari perusahaan untuk melakukan pengaspalan jembatan yang sudah hampir selesai dikerjakan. Minggu ini sudah bisa dilakukan pengaspalan dua jembatan dahulu kalau tidak ada kendala,” tutupnya.