Harga Telur Ayam di Cianjur Melambung

Ilustrasi - Telur - Dok: CDN

CIANJUR – Menjelang akhir tahun, harga telur ayam di sejumlah pasar tradisonal di Cianjur, Jawa Barat melambung. Kondisi tersebut dimungkingkan adanya permintaan untuk acara besar keagamaan.

“Sejak dua pekan terakhir, harga telur meroket, seiring meningkatnya permintaan warga atau pembeli, terlebih banyaknya kegiatan memperingati Maulid Nabi,” kata Palopi (29), pedagang telur di Pasar Induk Cianjur, Selasa (20/11/2018).

Harga terlur, sebelumya hanya Rp19.500 sampai Rp20.000 perkilogram. Namun saat ini, harganya naik menjadi Rp24.000 perkilogram. “Terus merangkak naik sampai minggu ini, di Cianjur menjelang hari besar keagamaan harga telur sudah biasa naik dan turun secara bertahap,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi fluktuasi harga, pedagang sejak beberapa hari sebelumnya, sudah menambah stok. Hal itu dilakukan agar pedagang tidak merugi. Saat harga naik, pedagang sering kesulitan mendapatkan stok dari distributor. Kenaikan harga telur tersebut, sudah mulai dikeluhkan oleh masyarakat. Banyak yang berharap, pemerintah turun ke bawah untuk memantau dan mengendalikan harga.

“Lumayan berat untuk minggu ini, biasa beli telur sekilo hanya Rp18 ribu, minggu ini sudah Rp24 ribu perkilogram. Harapan kami tidak terus melambung,” kata Titi, seorang ibu rumah tangga yang membuka warung nasi di rumahnya.

Titi menyebut, setiap akhir tahun dan menjelang peringatan hari besar keagamaan, harga kebutuhan pokok naik. Hal itu, cukup memberatkan ibu rumah tangga, terutama yang memiliki usaha kecil seperti dirinya. (Ant)

Lihat juga...