Ikan, Komoditas Andalan Ekspor Sumut
MEDAN – Ikan dan udang, menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Sumatera Utara (Sumut). Produk tersebut memiliki kontribusi devisa sebesar 201,628 juta dolar AS, hingga triwulan III 2018.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, mengatakan, setiap tahun, ekspor ikan dan udang Sumut, masih masuk dalam 10 besar. “Meski nilai ekspornya masih berfluktuasi atau sedikit lebih rendah dari periode yang sama di 2017, ekspor ikan dan udang Sumut masih menjadi andalan Sumut, masuk 10 besar penyumbang devisa Sumut,” ungkapnya, Selasa (27/11/2018).
Nilai ekspor Sumut hingga triwulan III 2018, mencapai 6,597 miliar dolar AS. Yang menjadi penyumbang terbesar adalah. lemak dan minyak hewan atau nabati, yang nilainya sebesar 2,567 miliar dolar AS.
Kemudian disusul karet dan barang dari karet senilai 915,783 juta dolar AS, produk kimia 748,503 juta dolar AS. Ekspor ikan dan udang Sumut antara lain ke Amerika Serikat atau 85,122 juta dolar AS. “Ekspor ikan dan udang Sumut, di 2018 berada di peringkat delapan besar, dalam kontribusi devisa ekspor non migas Sumut,” jelasnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut, Mulyadi Simatupang, mengatakan, Sumut mengekspor berbagai jenis hasil laut dan budi daya perikanan lain seperti kakap putih, kerapu, dan kepiting lunak. Selain dalam bentuk segar dan beku, Sumut juga mengekspor dalam bentuk olahan. “Sumut berupaya meningkatkan devisa, dengan meningkatkan volume dan pasar ekspor hasil perikanan,” jelasnya.
Salah satu cara untuk meningkatkan ekspor adalah dengan mendorong hasil tangkapan nelayan. Untuk meningkatkan hasil produksi, dilakukan dengan memberikan alat tangkap, pelatihan, penjagaan lingkungan kelautan, hingga asuransi agar nelayan bisa lebih tenang dalam menjalankan kegiatannya. (Ant)