Ganti Nama Pulau Reklamasi, Anies: Sudah Pas
Editor: Makmun Hidayat
Dia menuturkan nama inisial yang dibuat kemarin hanyalah inisial agar pulau-pulau tersebut dapat dibedakan. Namun, Bestari menyayangkan bahwa nama yang dapat menjadi slogan tersebut tidak terlalu menarik.
“Begini kalau bisa dipertimbangkan lagi, gubernur kan kasih nama ‘Kita, Maju, Bersama’, kalau bisa pakai nama-nama pahlawan Jakarta itu loh,” usulnya.
Diberitahukan perubahan nama itu tertuang dalam sebuah Keputusan Gubernur (Kepgub) Provinsi DKI Jakarta bernomorkan 1744 tahun 2018 tentang Penamaan Kawasan Pantai Kita, Kawasan Pantai Maju dan Kawasan Pantai Bersama Kota Administrasi Jakarta Utara. Anies mengatakan, Pemprov DKI juga mengembalikan sebutan ‘pulau’ yang telah populer menjadi sebutan kawasan pantai.
Dia menerangkan, sebutan itu berdasarkan kepada rujukan ketentuan tata ruang yang tepat dan benar. Wilayah-wilayah hasil reklamasi itu, kata dia, sesungguhnya menjadi bagian dari Pulau Jawa.
Dengan demikian, penyebutan wilayah itu seharusnya bukanlah sebuah pulau. Rujukannya berdasarkan ketentuan-ketentuan teks yang ada di pusat. Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan lahan-lahan hasil reklamasi.
Dia juga menjelaskan, pengubahan nama itu dilakukan agar Jakpro memiliki tugas yang jelas. Jakpro menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk oleh Anies untuk mengelola. Dengan penamaan baru ini, dia mengatakan, akan menjadi rujukan penamaan selanjutnya, termasuk penamaan kelurahan dan juga kecamatan.