Saat ini, menurut dia, bentuk atau pola penduduk Indonesia seperti granat, yakni memiliki ciri besarnya di tengah. “Jadi itulah ciri-ciri dari bonus demografi,” kata Sigit.
Dia mengatakan, bonus demografi besar di tengah tersebut, artinya penduduk lebih banyak pada usia produktif, dan saat ini jumlah usia produktif di angka 56 mendekati 60 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Dia mengatakan dari jumlah tersebut, masih ada persoalan tentang pekerjaan dan masih ada beberapa persen orang di usia produktif yang belum bekerja.
“Jadi, bonus demografi artinya kalau ada 100 orang penduduk usia produktif, maka ada 44 orang yang harus ditanggungnya karena bisa dikatakan belum produktif. Jadi yang 100 orang bekerja, menanggung 44 orang,” kata dia. (Ant)