Seminar perempuan dan peluang bisnis di era revolusi industri yang diselenggarakan IWAPI. –Foto: Turmuzi
MATARAM – Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengatakan, perempuan harus mampu memainkan peran penting dalam proses pembangunan, khususnya dalam bidang ekonomi.
Hal tersebut disampaikan pada acara seminar perempuan dan peluang bisnis di era revolusi industri, yang diselenggarakan oleh Ikatan Wanita Pengusaha Pusat (IWAPI) NTB, Rabu (10/10/2018).
“Di era revolusi industri sekarang ini, semua memiliki peluang sama untuk maju, perempuan jangan mau kalah dan harus memainkan kiprah dalam proses pembangunan dan meraih kemajuan bidang ekonomi,” kata Rohmi.
Ia mengatakan, sekecil apa pun kesempatan yang ada, harus mampu direbut dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perempuan NTB harus mampu berkiprah nyata dalam mewarnai pembangunan.
Sebagai Wakil Gubernur yang mewakili kaum perempuan NTB, Rohmi berjanji, bahwa selama dirinya menjabat, siap akan memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan kaum perempuan NTB.
“Melalui kegiatan seminar dan pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan, diharapkan bisa menjadi salah satu kesempatan berharga untuk perempuan NTB meningkatkan kapasitas diri,” katanya.
Rohmi juga mengapresiasi Bank Indonesia yang sudah menjadikan wanita sebagai katalisator, karena Bank Indonesia pasti tahu, kalau multiplayer efeknya pasti sangat luas, kalau membina perempuan.
Wakil Ketua Umum V IWAPI, Hj. Donik Hardani, mengatakan, tulang punggung perekonomian nasional adalah UMKM yang sebagian besar dikelola oleh perempuan.
Karena itu, peningkatan kapasitas keterampilan dan pengetahuan, baik menyangkut peningkatan kualitas produk maupun pemasaran sangat penting, sehingga akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku UMKM.
