JAKARTA – Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, meminta para sopir angkutan umum agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja memecah-belah masyarakat jelang Pemilu 2019 mendatang.
Agus pun mengimbau, agar mereka menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu dengan sebaik-baiknya. “Mohon cerdas dalam memilih, jangan mau diadu domba,” kata Irjen Agus, melalui siaran pers, Rabu (24/10/2018), terkait acara silaturahmi yang digelarnya dengan 1.000 pengemudi angkutan umum Kota Medan.
Acara tersebut digelar di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumatra Utara pada Selasa (23/10) malam. Dalam kesempatan tersebut, Agus berharap para sopir angkutan turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, agar tetap aman dan kondusif. Agus pun memuji peran mereka sebagai pahlawan transportasi di Medan.
“Saya menyebut bapak-bapak ini adalah pahlawan transportasi, karena peran serta bapak-bapak sekalian dalam mendukung aktivitas masyarakat,” kata Agus.
Mantan Wakapolda Sumut itu juga mengimbau, agar ke depan para pengemudi jangan lagi melakukan aksi mogok, karena hal itu akan mengorbankan kepentingan masyarakat yang membutuhkan keberadaan mereka.
“Karena yang menjadi korban adalah masyarakat. Jadi kalau ada masalah bisa komunikasikan ke pihak yang berwenang. Saya sudah 12 tahun di Kota Medan, saya mohon maaf mungkin dalam proses penertiban di Kota Medan ada sedikit gesekan,” katanya.
Tak hanya silaturahmi dengan pengemudi angkutan umum, sebelumnya Polda Sumut juga menggelar silaturahmi dengan elemen masyarakat lainnya, seperti dengan para pengemudi bentor dan sejumlah mahasiswa di Medan.
Menurut Agus, acara silaturahmi polisi dengan sejumlah elemen masyarakat dilakukan sebagai upaya mendekatkan sosok polisi dengan masyarakat. (Ant)