Sampah Dua Puluh Lima Ton, Galang Donasi Sulteng

Editor: Satmoko Budi Santoso

Ahmad Barid, Kepala Sekolah SDN 2 Pasuruan,Kecamatan Penengahan,Kabupaten Lampung Selatan [Foto: Henk Widi]
“Donasi berupa sampah bernilai jual diharapkan bisa meringankan beban korban gempa dan tsunami yang di antaranya juga siswa sekolah,” terang Ahmad Barid.

Para siswa yang terlibat dalam penggalangan donasi untuk korban bencana gempa tsunami Sulawesi Tengah menyebut, melihat kondisi bencana dari televisi.

Galang, salah satu siswa kelas VI SDN 2 Pasuruan, mengaku prihatin dengan musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah. Bersama kawan-kawan satu sekolah ia mengaku mengumpulkan donasi menggunakan sampah dengan estimasi nilai jual hingga Rp10.000.

Melalui bantuan tersebut Galang berharap bantuan dari pelajar di Pasuruan bisa membantu warga di Sulteng.

Lihat juga...