Rizal Ramli : Banyak Target Pemerintah yang Tidak Tercapai

Editor: Mahadeva WS

MALANG – Mantan Menteri Koordinator Maritim, Dr. Rizal Ramli, menyebut, banyak target-target pemerintah yang tidak tercapai. Khususnya target di pertumbuhan ekonomi.

“Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mandek di angka lima persen. Tentu hal ini, tidak sesuai dengan target pemerintah, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai tujuh persen,” ujarnya, di acara Gerakan Belajar (Gelar) Kebangsaan di Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya (UB), Kamis (25/10/2018).

Rizal mengklaim, satu tahun yang lalu, dirinya telah memperingatkan pemerintah, untuk berhati-hati. Hal itu mempertimbangkan, kondisi ekonomi makro di Indonesia sudah mengarah ke negatif. Kondisi itu disebutnya, bisa menyebabkan nilai rupiah melemah terhadap dolar. “Meskipun hal tersebut dibantah oleh para pejabat, maupun menteri keuangan yang mengatakan, bahwa fundamental ekonomi Indonesia kuat. Kenyataannya, saat ini nilai rupiah terhadap dolar kian melemah, hingga mencapai angka diatas 15 ribu,” tandasnya.

Kondisinya akan semakin tidak bagus bagi Indonesia, ketika mempertimbangkan, perang dagang antara Amerika dan Cina. Pemerintah disebutnya, terlalu percaya diri, tapi tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. “Jadi jangan di bantah, bahwa memang ada kemajuan yang dikerjakan oleh pemerintah saat ini. Tetapi, jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, hampir semua target pemerintah saat ini gagal di capai, kecuali di bidang infrastruktur dan kilometer infrastruktur,” tandasnya.

Rizal menyebut, jika dibandingkan di 2014, saat ini tentu terjadi kemajuan, tapi kemajuannya lambat. Jauh dari target yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah juga mengklaim program penurunan kemiskinan yang dilakukan adalah yang paling berhasil. Bisa menurunkan di bawah 10 persen.

Lihat juga...