Raihan Emas Pertama Dongkrak Semangat Kontingen Indonesia
JAKARTA — Keberhasilan tim bulu tangkis putra Indonesia menaklukkan tim putra Malaysia 2-1 pada laga final pertandingan nomor beregu Asian Para Games 2018 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018) mendongkrak semangat kontingen Merah-Putih untuk merebut prestasi yang sama pada cabang-cabang lain.
Pada pertandingan partai tunggal putra kedua, Dheva Anrimusthi memastikan kontribusi emas cabang bulu tangkis bagi kontingen Paralimpiade Nasional Indonesia setelah menundukkan wakil negeri Jiran Mohammad Faris Ahmad Azri 21-6, 21-12.
Kontingen Indonesia mendapatkan tambahan medali dari cabang para-angkat berat. Atlet Bali Ni Nengah Widiasih menyumbang medali perak bagi kontingen Merah-Putih pada perlombaan kelas 41 kilogram putri dengan total angkat 97 kilogram.
Angkatan total Widi terpaut tiga kilogram dari atlet China Zhe Cui yang mampu mengoleksi total angkatan 100 kilogram. Sedangkan atlet Suriah Noura Baddour meraih posisi ketiga dengan total angkatan 91 kilogram.
Kontingen Indonesia melengkapi koleksi medali pertandingan Asian Para Games hari kedua dengan satu medali perunggu pada cabang para-renang. Atlet putri Indriani Syuci mendapatkan medali perunggu pada nomor renang 200 meter gaya bebas putri S14.
Pertandingan hari kedua Pada cabang anggar kursi roda nomor foil atau floret kategori putra A, Saidah Akhmad kalah dari atlet Hong Kong China Chan Wing Kin 8-15.
Sementara, atlet boccia Yudha Felix Ardi menang atas atlet Mongolia Khurelbaatar Irmuun 11-1 pada laga individu campuran BC2 di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Di Hall Bola Basket Gelora Bung Karno, Senayan, tim putra bola basket kursi roda Indonesia pada laga penyisihan grup A kalah dari tim putra Iran 17-117.