Pertemuan ASEAN Hasilkan Deklarasi Yogyakarta

Deklarasi Yogyakarta juga mencatat poin di mana para menteri sepakat untuk mengembangkan kerangka kerja evaluasi dan indikator untuk mengukur upaya sektor budaya dalam mengarusutamakan budaya pencegahan oleh negara-negara anggota ASEAN, dalam mendukung cetak biru komunitas sosial budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint).

Lokalisasi tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan para menteri ASEAN itu juga setuju untuk menugaskan pejabat senior ASEAN yang bertanggung jawab untuk Kebudayaan dan Seni (Senior Officials Meeting Responsible for Culture and Arts/ SOMCA) dan Komite ASEAN untuk Kebudayaan dan Informasi (the ASEAN Committee on Culture and Information) untuk bekerja dengan badan-badan sektoral yang relevan untuk melaksanakan deklarasi itu, sejalan dengan Rencana Strategis ASEAN untuk Kebudayaan dan Seni 2016-2025 dan kerangka kerjasama lainnya yang relevan.

Para menteri juga setuju untuk meminta Dewan Komunitas Budaya dan Sosial ASEAN (the ASEAN Socio-Cultural Community Council), badan kementerian sektoralnya dan mitra terkait lainnya untuk mendukung terwujudnya deklarasi itu.

Pertemuan Menteri Bidang Kebudayaan dan Kesenian ASEAN ke-8 dan Pertemuan AMCA dengan Mitra Dialog, yaitu ASEAN Plus Three (China, Jepang, dan Korea Selatan) diselenggarakan di Yogyakarta, Rabu.

Pertemuan AMCA ke-8 yang bertemakan “Merangkul Budaya Pencegahan untuk Memperkaya Identitas ASEAN”, didahului oleh Pertemuan Pejabat Tinggi Bidang Kebudayaan dan Kesenian ASEAN ke-14 (14th ASEAN Senior Officials Meeting for Culture and Arts/SOMCA) pada 22 Oktober 2018, serta pertemuan SOMCA dengan China, Jepang, Korea Selatan pada 23 Oktober 2018. (Ant)

Lihat juga...