Kue Tradisional Hidupi Keluarga Veronica

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Kue tradisional, masih menjadi pilihan masyarakat, sebagai camilan, lauk maupun hidangan dalam sebuah acara. Berbagai kudapan tradisional, masih diproduksi secara rutin oleh, Veronica Sundari (43), warga Desa Pasuruan,Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

Sejak beberapa tahun silam, Veronica Sundari, membuat sejumlah kudapan tradisional seperti, rempeyek kacang tanah, keripik pisang, babon, keripik singkong, semprong, nastar, brownies, unit untir, cucuk gigi, kacang bawang, serta beberapa kue lain sesuai pesanan.

Kecintaan pada kue tradisional, mendorong Veronica Sundari, mau melestarikan warisan kuliner leluhur tersebut. Saat ini, beberapa kue tradisional tersebut, sudah mulai sulit didapatkan di pasar. Bekal keahlian yang dimiliki sejak masih gadis, warisan tradisi leluhur sang ibu tersebut masih diteruskan hingga kini.

Pembuatan kue tradisional yang dilakukan Veronica Sundari, pada awalnya hanya pesanan dari tetangga, yang sedang memiliki hajat atau acara keluarga. Seiring perjalanan waktu, pesanan pembuatan kue tradisional mulai banyak diorder oleh pemilik toko oleh-oleh.

Randi,salah putera kedua Veronica Sundari membantu proses pengemasan kue rempeyek kacang [Foto: Henk Widi]
Pesanan yang cukup banyak, membuatnya sering kewalahan, sehingga harus dibantu anggota keluarga, yaitu tiga anak, dan suami. “Saya tidak memiliki anak perempuan, sehingga ketiga anak laki-laki, kerap membantu bersama suami, mulai dari membuat adonan bahan kue, pengolahan hingga proses pengemasan hingga penjualan,” terangnya kepada Cendana News, Sabtu (20/10/2018).

Lihat juga...