KPU Gunung Kidul Terima Kiriman 13.590 Kotak Suara
GUNUNG KIDUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima logistik Pemilu 2019, berupa kotak suara. Logistik untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tersebut berbahan kardus.
Ketua KPU Gunung Kidul, Ahmadi Ruslan Hani, mengatakan, jumlah kotak suara yang didistribusikan ke KPU Gunung Kidul ada 13.590 unit. “Pada Kamis (25/10/2018), kami menerima dua kontainer logistik berupa kotak suara. Hari ini, datang juga kotak suara,” kata Ahmadi, Jumat (26/10/2018).
Ahmadi mengaku tidak mengkhawatirkan, keberadaan kotak suara yang terbuat dari kardus. “Untuk pendistribusian dan penyimpanan memerlukan upaya ekstra, mengingat bahannya terbuat dari kardus,” tandasnya.
Penyimpanan di Gudang KPU disebutnya, dibuatkan papan panggung yang sudah disemprot cairan anti rayap. Dengan sarana tersebut diharapkan, kotak suara tidak mengalami kerusakan hingga pelaksanaan pemungutan suara pada April 2019 mendatang. Meski terbuat dari kardus, sudah dilakukan demo jika kotak suara diduduki tidak rusak. “Aman kok, tidak ada masalah,” tukasnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunung Kidul, Is Sumarsono, mengatakan, meski belum melihat secara langsung logistik berupa kota suara tersebut, pihaknya berharap KPU melakukan penyimpanan dengan baik, agar tidak rusak. “Kami sudah mengkomunikasikan dengan KPU jika datang mohon segera dikabari, kami ingin tahu bagaimana penyimpanannya, kalau hujan apakah air masuk ke gudang dan persoalan lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, KPU Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan juga telah menerima logistik kota suara baru. KPU Kabupaten Kotabaru menerima 5.750 kotak suara berbahan kertas. Komisioner KPU Kabupaten Kotabaru, Dodi Rusmana, mengatakan, ribuan kotak suara tersebut, dikirim dari Banjarmasin lewat jalur darat menggunakan truk. “Ada enam buah truk, lima truk berisi masing-masing 200 set dan satu truk berisi 150 set. Jadi, total semuanya 1.150 set, sedangkan satu set isinya lima kotak suara,” jelasnya.