Industri Batik Khas Balikpapan Makin Berkembang

Editor: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Sejak beberapa tahun terakhir, perkembangan industri batik khas Kota Balikpapan makin berkembang dengan motif keanekaragaman hayati dan satwa. Bahkan, kini sudah ada 6 perajin batik orisinil di kota bertajuk Madinatul Iman.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan, Arita Rizal Effendi, mengungkapkan, dekranasda saat ini lebih berupaya membangun kearifan lokal dalam bentuk kriya dan kreativitas lainnya. Untuk terus mempertahankan dan mengembangkan batik yang menjadi khas Balikpapan.

“Saat ini kita lebih berupaya membangun kearifan lokal dalam bentuk kriya dan kreativitas lainnya. Sekolah-sekolah di Balikpapan juga sudah mengenakan seragam batik khas Balikpapan, sebagai bentuk kearifan lokal,” terangnya, Selasa (16/10/2018).

Ketua Dekranasda Balikpapan, Arita Rizal Effendi – Foto Ferry Cahyanti

Dia menilai, perkembangan batik yang kini berjalan tak lepas dari kreativitas perajin dalam mengambil tema dan motif yang dibuat. Bahkan kualitas dan harga juga makin kompetitif.

“Perajin batik di Balikpapan juga diberikan ruang untuk menjual dan memamerkan produknya di galeri Dekranasda yang ada di gedung Dome Balikpapan,” papar perempuan bernama lengkap Yohana Palupi Arita tersebut.

Disebutkannya, batik khas Balikpapan dari rumah Batik Vi pernah dipamerkan dalam pameran dagang New York Now di Amerika Serikat pada Agustus lalu. Termasuk mengikuti beberapa even batik lainnya.

“Seperti kemarin juga, Ibu Panglima mengadakan membatik bersama untuk memecahkan rekor. Sayangnya, saat itu saya belum bisa hadir karena ada acara PKK. Kami bangga batik yang menjadi khas Balikpapan sudah go internasional,” tandasnya.

Lihat juga...