Gempa-Tsunami di Sulteng, Korban Meninggal 2.081 Jiwa

Editor: Mahadeva WS

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho – Foto M Hajoran Pulungan

Sutopo mengatakan, untuk pembangunan Huntara, hingga saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah huntara yang dibutuhkan korban bencana di Sulawesi Tengah. Huntara, diperuntukkan untuk korban yang direlokasi, dan yang rumahnya rusak berat. Pembangunan huntara ada yang dibangun mengelompok atau dibangun pada satu tempat yang luas. Dan ada yang dibangun secara invididu, sesuai lahan yang ada.

“Pembangunan huntara oleh pemerintah, pemda, bantuan NGO, dan dunia usaha. Dan dari hasil rapat terakhir kebutuhan Huntara sekitar 23.413 kepala keluarga, hanya untuk rumah rusak berat. Namun angka ini hanya perkiraan saja, masih perlu diverifikasi,” tandasnya.

Rencananya, pembangunan huntara oleh Kementerian PUPR, akan dibangun 1.200 unit barak. Satu barak menampung 12 Kepala Keluarga (KK). Sehingga 14.400 KK dapat dipenuhi dengan pembangunan barak tersebut. Sedangkan 9.013 KK sisanya, akan dibangunkan huntara dengan bantuan/partisipasi masyarakat dan pihak swasta.

Aktivitas di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dari laporan Sutopop, sudah berjalan normal seperti aktivitas sehari-hari. Perkantoran pemerintah daerah sudah berjalan normal, dan anak-anak sudah mulai bersekolah.

Lihat juga...