Dinas Pertanian Yogya, Sinergikan Pembudidaya Anggrek dengan Pengusaha
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Yang ingin kita bangun adalah SDM dulu. Karena itu mereka harus selalu kita dorong dan kita dampingi. Dengan sinergi bersama para pengusaha, tiap kelompok akan dapat belajar banyak, sehingga mereka akan mendapatkan ilmu untuk memulai bisnis anggrek mereka sendiri,” katanya.
Terbatasnya lahan budidaya yang ada di kota Yogyakarta sendiri, dinilai Supartomo, tidaklah menjadi persoalan. Pasalnya, keterbatasan lahan tersebut bisa diatasi dengan membangun tempat-tempat atau lokasi budidaya anggrek di luar kota Yogyakarta seperti Bantul, Sleman dan sebagainya.
“Sebenarnya bisa kok, Yogya memiliki pengusaha produsen besar anggrek seperti Bandung, Surabaya, Malang dan sebagainya. Karena banyak anggota yang juga sudah mampu mengembangkan anggrek, misalnya dengan sistem kultur jaringan. Tinggal kita dorong dan dampingi terus saja, sehingga mereka mau mengembangkan,” ungkapnya.