BI Corner di UPI Sediakan 1.245 Buku

Editor: Koko Triarko

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat, Endy Dwi Tjahjono (tengah), di BI Corner di Perguruan Tinggi Univeristas Putra Indonesia (UPI) "YPTK" Padang./Foto: M. Noli Hendra
PADANG – BI Corner ke-7 di Sumatra Barat yang berada di Perpustakaan Andalusia Univeristas Putra Indonesia (UPI) “YPTK” Padang, menyediakan buku yang tidak kalah lengkapnya dengan perpusataan daerah. Setidaknya ada 1.245 koleksi buku yang mengisi ruangan BI Corner atau pustaka mini tersebut.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat, Endy Dwi Tjahjono, mengatakan, BI Corner yang hadir di  Perpustakaan Andalusia Univeristas Putra Indonesia (UPI) “YPTK” Padang itu, merupakan perpustakaan kecil yang dibangun Bank Indonesia, guna memudahkan mahasiswa maupun dosen, untuk mengakses informasi dan perkembangan dari Bank Indonesia (BI) secara aktual.
“Buku sebanyak 1.245 itu beragam, seperti untuk 214 buku maupun publikasi BI dalam bentuk hardcopy, dan 1.031 bentuk buku, publikasi maupun jurnal ekonomi digital,” katanya, Rabu (31/10/2018).
Ia menjelaskan, BI Corner merupakan salah satu pojok perpustakaan di Andalusia UPI, yang dapat dimanfaatkan mahasiswa maupun dosen untuk mengembangkan intelektualnya, terkait perekonomian dan perbankan. Untuk itu, BI di wilayah Sumatra Barat berencana akan membangun empat  BI Corner lagi, yang akan disebarkan ke sejumlah perpustakaan daerah yang ada di kabupaten dan kota.
“Kita tengah menyeleksi beberapa perpustakaan, mana yang akan dijadikan BI Corner selanjutnya. Saat ini, secara nasional BI telah membangun sekitar 200 lebih BI Corner di setiap penjuru negeri,” ujarnya.
BI menargetkan pembangunan BI Corner pada 2018 ini 250 unit, di sejumlah tempat atau daerah di Sumatra Barat. Harapannya, dengan memperbanyak BI Corner akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa, dosen atau pun masyarakat untuk mengakses pengetahuan tentang perekonomian dan perbankan.
“BI Corner adalah sebuah upaya kita mewujudkan Indonesia cerdas. Karena sama-sama kita ketahui, bahwa buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, akan memililki ilmu pengetahuan yang dapat mencerdaskan pemikiran. Tanpa membaca buku, maka akan minim pengetahuan sesorang,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UPI “YPTK” Padang, Prof. Dr. Sarjon Defit, menyebutkan, dengan adanya BI Corner tersebut, dapat menjadi rujukan dari 15.000 mahasiswa untuk mengakses buku tentang perekonomian dan perbankan. Sehingga, mahasiswa dapat mengembangkan intelektualnya.
Apalagi, di UPI “YPTK” Padang juga memiliki jurusan dan mata kuliah yang berhubungan langsung dengan persoalan perekonomian dan perbankan. Untuk itu, dengan adanya kehadiran BI Corner, menambah referensi dari mahasiswa maupun dosen, untuk terus mengembangkan pengetahuan seputara perekonomian dan perbankan.
“Untuk saat ini, Andalusia telah memiliki 40 ribu koleksi buku. Baik itu berupa hardcopy maupun softcopy. Ditambahnya dengan koleksi BI Corner akan memperbanyak koleksi buku di perpustakaan Andalusia. Apalagi, lembaga perpustakaan telah memberikan akreditasi A kepada pustaka Andalusia UPI,” jelasnya.
Prof. Dr. Sarjon Defit, berharap, para mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan keberadaan BI Corner sebaik mungkin. Melihat pada kondisi lainnya, ada sebagian mahasiswa yang sulit mencari buku yang berhubungan dengan keilmuannya. Sementara, kini di UPI “YPTK” Padang telah memiliki koleksi buku yang bisa dikatakan sebuah jumlah yang besar.
“Semakin banyak buku, maka akan semakin banyak ilmu pengetahuan yang bisa diambil. Meningkatnya ilmu pengetahuan, maka UPI “YPTK” Padang bisa melahirkan para sarjana yang cerdas, untuk menjadi harapan bangsa Indonesia ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia telah meresmikan BI Corner yang berada di perguruan tinggi yang berbeda, yaitu di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Dharma Indonesia, Perpustakaan Daerah Sumatra Barat, IAIN Batusangkar dan IAIN Bukittinggi.
Lihat juga...