TMII Gelar Peringatan Malam 1 Suro
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Memeriahkan malam Tahun Baru Islam 1440 Hijriah atau malam 1 Suro, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Kenduri dan Kirab Agung 1 Suro. Kegiatan digelar di Pendopo Sasono Agung TMII, Jakarta, Senin (10/9/2018) malam.
Sri Wiguti, yang mewakili Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Sri Hartini mengatakan, Kenduri dan Kirab Pusaka 1 Suro menjadi media untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar bangsa ini diberikan ketentraman, kedamaian, keselamatan, serta kesejahteraan, menuju Indonesia yang maju, meskipun dalam bingkai perbedaan.
Malam 1 Suro menjadi malam istimewa bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia. “Tradisi 1 Suro menjunjung tinggi nilai budaya. Peringatan ini, sangat ditunggu karena bagian dari pelestarian nilai budaya,” ujarnya di sela-sela acara kirab.
1 Suro merupakan momentum yang tepat, untuk menyelesaikan masalah kebangsaan dan negara, untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian nasional. Pada kesempatan tersebut, TMII sebagai sebuah lembaga pemerhati kebudayaan, konsisten memfasilitasi pelaksanaan peringatan 1 Suro setiap tahunnya.
Peringatan 1 Suro ini semakin meriah dan diikuti para penghayat kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dengan regulasi dari pemerintah, yang diimplementasikan dari UU No.5/2007, tentang kemajuan kebudayaan. Pemerintah mengakui dan memelihara perbedaan suku, bangsa, ras, agama dan kepercayaan. Aturan tersebut, juga diperkuat dengan keputusan Mahkamah Konstutisi (MK) No.97/XIV/2016, yang semakin memperjelas pengakuan negara bagi eksistensi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.