Sambut Tahun Baru Islam, Warga Sumbersari Gelar Takiran

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Menyambut peringatan tahun baru Islam, 1 Muharam 1440 Hijriyah, ratusan warga Dusun Sumbersari, Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan Lampung Selatan, menggelar tradisi takiran.

Haji Nasrulah, Kepala Dusun Sumbersari Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan [Foto: Henk Widi]
Haji Nasrulah, Kepala Dusun Sumbersari menyebut, pada kegiatan tersebut dilakukan doa bersama yang diikuti semua warga. Kegiatan digelar secara pluralisme, diikuti oleh masyarakat baik pemeluk agama Islam maupun Katolik. Semua berkumpul untuk bersyukur, atas tahun yang sudah dilalui dan harapan di tahun sesudahnya.

Tradisi tersebut, sudah berlangsung secara turun temurun. Sebagai tahun baru Islam, peringatan malam satu Suro juga sangat istimewa bagi warga yang bersuku Jawa. Sesuai kalender tahun baru Hijriyah tahun ini, tanggal 1 Muharam akan jatuh pada Selasa (11/9/2018). Pada malam harinya, warga sudah mempersiapkan malam pergantian tahun tersebut.

Di malam pergantian tahun baru Islam tersebut, diisi dengan tradisi takiran yang kerap disebut sebagai malam kenduri anak-anak. Sebagian besar anak-anak bertugas membawa makanan dari rumah, tidak seperti kenduri pada umumnya. Kebahagiaan dan keceriaan anak-anak disebut Nasrulah terlihat, sesudah doa bersama, anak-anak dan orang dewasa, membaur bersama untuk bertukar makanan, di perempatan dusun sebagai pusat kampung.

“Tradisi takiran dengan menggunakan berbagai jenis bungkus daun pisang, janur kuning, kertas nasi, besek selanjutnya akan saling dibagi kepada warga yang membawa makanan dari rumah,” terang Haji Nasrulah, Senin (10/9/2018) malam.

Lihat juga...