Polbangtan Siap Cetak Konglomerat Pertanian
BOGOR – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) akan mencetak lulusan-lulusan yang akan menjadi konglomerat pertanian.
“Kita akan cetak sebanyak-banyaknya,” kata Amran, usai meresmikan Polbangtan di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Amran, sudah terbukti bahwa sektor pertanian menjanjikan masa depan, dari 10 orang terkaya di Indonesia, delapan orang adalah dari sektor pertanian. Termasuk dirinya yang juga sukses dari seekor tikus.
“Mau jadi konglomerat masuk pertanian,” katanya. Yang menarik lanjutnya, jika dulu berstatus STPP jumlah pendaftar yang masuk hanya 600 pendaftar. Sejak jadi Polbangtan 2018 ini pendaftar meningkat tajam menjadi 13 ribu, naik sekitar 2.300 persen. “Ini lompatan luar biasa. Sementara kita hanya mampu menerima 1.000 mahasiswa baru,” katanya.
Ia mengatakan, pola pikir generasi muda saat ini harus diubah, terutama mahasiswa Polbangtan, tidak lagi berfikir untuk mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan pekerjaan sektor pertanian.
Di awal peresmian Polbangtan sudah menjalin kerja sama dengan enam perusahaan dalam bidang ‘teaching factory’ maupun pemanfaatan teknologi yang dihasilkan para mahasiswa.
Amran meminta setiap lulusan Polbangtan harus bisa menghasilkan satu inovasi. Oleh karena itu sistem pendidikan Polbangtan harus 70 persen praktek.
Pengusaha bidang pertanian ini menitip pesan agar mahasiswa Polbangtan bertugas membuat petani untung, jangan ego mencari keuntungan, dengan menguasai segelintir orang.
“Ubah sistem, jadikan Polbangtan terbaik dunia, menghasilkan menteri pertanian dari Polbangtan, konglomerat dari Polbangtan,” katanya.