Pilpres dan Pileg 2019, Anies Optimis Jakarta Aman

Editor: Mahadeva WS

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakin, pelaksanaan Pilpres 2019 di Jakarta, akan berjalan aman dan lancar. Keyakinan tersebut didukung catatan pelaksanaan Pilkada 2017 DKI Jakarta. Saat itu, situasi keamanan di lingkungan di Jakarta kondusif.

“Jadi kita menyambut baik videoconference (vidcon) tadi. Pemprov DKI sejauh ini kondisinya kondusif. Kita sudah melewati pilpres, pileg, pilkada dengan baik. Insyallah tahun depan juga akan kondusif,” kata Anies, usai menghadiri videoconference pengaman Pilpres di gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin (24/9/2018).

Selain itu, Anies mengaku, telah menerima berbagai macam informasi terbaru dari instansi terkait dalam hal ini, Kementrian Dalam Negeri, Polri, TNI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kita membicarakan tentang pengamanan persiapan Pilpres, Pileg, dan juga pemilihan anggota DPD. Jadi, sifatnya kita lebih banyak mendengar update Kemendagri, dari kepolisian, TNI, KPU dan lain-lain,” tambah Anies.

Penyelenggaraan deklarasi damai, menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, mendorong agar pelaksanaanya berjalan dengan kondusif dan lancar. “Kita akan menyelenggarakan deklarasi damai di level provinsi sampai ke tingkat kecamatan atau kelurahan. Dan akan banyak aktivitas-aktivitas yang kita siapkan bersama sebagai bagian dari outlet, bagaimana semangat berdemokrasi ini, bukan saja diwujudkan dalam kontestasi Pileg. Namun di mana menumbuhkan kesadaran, memunculkan pandangan dan pikiran yang baik,” tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Vidcon persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Mapolda Metro Jaya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto dan Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Nanang Santoso. Tampak pula Wakapolda Metro Brigjen Wahyu Hadiningrat bersama pejabat utama Polda Metro lainnya. Mereka mendengarkan arahan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menkopolhukam Wiranto yang disampaikan secara tertutup.

Lihat juga...