Pengadaan Seragam Sekolah Gratis Kembali Tertunda

Ilustrasi siwa baru - Dokumentasi CDN

REJANG LEBONG – Rencana pengadaan seragam sekolah gratis oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, kembali tertunda. Kegiatan tersebut direncanakan menelan anggaran Rp3,5 miliar.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji mengatakan, semula seragam gratis untuk anak SD dan SMP itu akan dibagikan pada September 2018. Namun belum bisa dilaksanakan, karena terjadi perubahan calon penerima bantuan. “Pengadaan seragam ini sebelumnya kita alokasikan Rp3,5 miliar. Semula penerimanya siswa baru, tetapi dari arahan bupati, dan kita juga sudah menyepakati akan menggunakan APBD Perubahan, alokasinya menjadi Rp13,5 miliar,” jelasnya, Selasa (4/9/2018).

Selain terjadi penambahan anggaran hingga Rp10 miliar, penerima program ini juga bukan hanya sebatas siswa baru baik kelas I SD dan kelas I SMP. Kegiatan tersebut sasarannya seluruh anak SD, mulai dari kelas I sampai VI. Dan tingkat SMP kelas VII hingga IX, baik sekolah negeri maupun swasta.

“Untuk pengadaan seragam yang ada didalam APBD induk ini, bukan gagal dilaksanakan, tetapi ditunda dan dimasukan APBD-P 2018, karena di 2017 kita ada Silpa yang belum dilaksanakan sehingga anggarannya ditambahkan dan dilaksanakan pada APBD P 2018 ini,” katanya.

Sebelumnya, Disdikbud Rejang Lebong sudah menyiapkan program pembagian seragam gratis yang dibiayai APBD setempat senilai Rp3,5 miliar. Anggaran tersebut termasuk proses pelelangan, dan menentukan spesifikasi bahan berdasarkan hasil uji laboratorium di Bandung. Disdikbud juga akan bekerjasama dengan Balai Tekhnik Bandung, yang akan dijadikan konsultan pelaksana kegiatan. Diharapkan nantinya dengan anggaran sebesar itu, bisa dilakukan pengadaan seragam untuk seluruh anak SD dan SMP, baik negeri maupun swasta yang ada di Rejang Lebong.

Lihat juga...