Kudus Fasilitasi Pemasaran IKM ke Mancanegara
KUDUS – Dinas Perdagangan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memfasilitasi Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah tersebut, untuk melakukan pemasaran ke luar negeri. Hal itu menjadi upaya agar usaha-usaha tersebut dapat semakin berkembang.
“Selama ini, banyak industri kecil di Kabupaten Kudus hanya berkutat dengan pangsa pasar lokal, sehingga usahanya kurang berkembang,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno, Senin (10/9/2018).
Padahal, dengan skala usahanya, IKM di Kudus sudah saatnya mencari pangsa pasar lebih luas. Bukan lagi memikirkan pasar lokal, yang harganya tidak kompetitif dan kurang prospek untuk pengembangan usaha. Untuk itu, para pelaku usaha, diminta untuk mencari pangsa pasar lebih luas, salah satunya berorientasi ekspor.
Negara yang dituju adalah, negara-negara berkembang, yang membutuhkan produk dengan standar kualitas yang tidak terlalu tinggi, atau masih bisa dipenuhi oleh pelaku IKM di Kudus. Banyak pelaku IKM di Kudus yang memiliki potensi untuk memasuki pasar di sejumlah negara berkembang, seperti Sri Lanka, Bangladesh, dan negara-negara berkembang atau negara maju lainnya.
“Sebagai bentuk fasilitas untuk mereka, kami akan menyediakan berbagai informasi terkait sejumlah peluang pangsa pasar yang bisa dimasuki oleh sejumlah produk dari Kudus,” ujarnya.
Nantinya, industri kecil yang ditunjuk, bisa mempersiapkan diri mengikuti sejumlah pameran di berbagai tempat dengan sasaran pembeli dari luar negeri. Dalam rangka menyediakan informasi yang lengkap soal pangsa pasar luar negeri, Dinas Perdagangan Kudus akan menjalin komunikasi dengan sejumlah atase perdagangan di negara-negara berkembang.