Konser Orkestra Tiga Komposer Kenamaan, Gaungkan Rawat Kebhinnekaan

Ilustrasi musik - Dokumentasi CDN

Setelah membawakan “Nagara Krtagama”, kelompok orkestra Jakarta City Philharmonic bersama pengaba Budi Utomo Prabowo melanjutkan penampilannya dengan mengajak flutis senior Marini Wisdyastari berkolaborasi memainkan “Konserto Seruling” karya Jacques Ibert. Karya Ibert yang satu ini disebut sebagai salah satu lagu yang paling sulit dimainkan.

“Pemain flute awal yang ditunjuk Jacques Ibert sampai menolak karena karyanya ini terlalu susah dimainkan. Lagu ini jadi salah satu lagu yang paling menantang untuk para pemain flute,” ujar trompetis Eric Awuy.

Meskipun dianggap sebagai karya yang sulit “ditaklukkan”, tetapi nyatanya Marini mampu memainkan lagu tersebut dengan sangat apik. Kelincahan jari jemarinya dalam merangkai nada, ditambah kemampuannya dalam mengatur pernapasan saat meniup flute membuat penampilan Marini mampu memukau ratusan penonton yang hadir.

Lagu pamungkas yang dibawakan oleh Jakarta City Philharmonic dengan pengaba Budi Utomo Prabowo adalah Simfoni No.4 dalam E minor, Op.98 karya Johannes Brahms. Lagu bernuansa grande itu dimainkan sekitar 30 menit dan berhasil membuat sejumlah penonton melakukan standing applause di akhir pertunjukan. (Ant)

Lihat juga...