Jari Budha, Jeruk Unik Miliki Manfaat bagi Kesehatan
Editor: Satmoko Budi Santoso
Dr. Azis menjelaskan bahwa Jeruk Jari Budha ini sudah mulai ditanam di Taman Buah Mekarsari sejak tahun 2005. Pemuliaannya dilakukan dengan pendekatan mutasi untuk meningkatkan keragaman.
“Kita hanya melakukan penanaman terbatas. Karena buahnya tidak untuk konsumsi. Perbanyakan dengan cara grafting atau sambungan pada batang bawah jeruk keprok. Dari grafting sampai berbuah itu membutuhkan waktu antara 1,5 hingga 2 tahun,” papar Azis.
Habitatnya sendiri berada pada dataran rendah dan tinggi dengan paparan sinar matahari sepanjang hari.
Azis menyampaikan, saat ini Taman Buah Mekarsari menyediakan Jeruk Jari Budha di pot sebanyak 30 pot dengan umur 10 bulan.
“Untuk bibit, jumlahnya terbatas. Kalau butuh banyak, harus indent 6 bulan. Penjualan 1 tahun, bisa mencapai 20 pot. Umumnya saat perayaan Imlek saja. Karena diyakini, buah ini membawa kebersihan jika diletakkan saat perayaan Imlek,” ujarnya.
Bagi pengunjung 12th Agrinex Expo yang masih penasaran dengan buah ini, Azis mengajak untuk berkunjung ke kebun buah blok dan area pembibitan di Taman Buah Mekarsari.