Harga Kopra di Ambon Mulai Naik

Ilustrasi -Dok: CDN
AMBON – Harga kopra di Kota Ambon mulai bergerak naik hingga mencapai Rp4.800 per kilogram, dari harga sebelumnya, Rp4.600. “Harga kopra sudah mulai bergerak naik dari Rp4.600 menjadi Rp4.800/Kg sejak beberapa hari belakangan ini,” kata seorang pembeli, Evi, di Ambon, Kamis (13/9/2018).
Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini pembelian masih sepi, para perajin sudah jarang datang untuk menjual hasil kerajinan mereka.
Ia mengatakan, banyak petani sekarang ini langsung menjual hasil panen kelapa ke pasar, memanfaatkan harga buah kelapa di pasar saat ini cukup menggembirakan.
Sedangkan hasil perkebunan lainnya yang terus bergerak naik, yakni fuli (pembungkus biji pala), yang kini harganya dipatok Rp155.000/Kg, naik dari sebelumnya, Rp135.000.
“Kalau untuk cengkih, hingga kini masih terus bertahan di angka Rp86.000/Kg sejak minggu lalu, kalau pun terjadi perubahan, naik hanya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000 saja, karena hargas komoditi yang satu ini selalu fluktuatif,” katanya.
Sedangkan biji pala bundar, Rp65.000/Kg, sedangkan yang sedikit keriput harganya di Rp60.000/Kg, dan coklat Rp28.000/Kg.
Menurut dia, perkembangan transaksi hasil-hasil perkebunan Maluku yang merupakan komoditi ekspor daerah ini agak sepi, terutama kopra yang sudah jarang petani datang untuk menjual.
Selain itu, patokan harga yang diterapkan di Ambon selalu mengikuti perkembangan harga di pasar utama Surabaya.
“Kalau sampai terjadi perubahan harga di Surabaya, sudah pasti di Ambon juga berpengaruh,” ujarnya. (Ant)
Lihat juga...