Triyaningsih, Saat Kecil Tekuni Tari, Dewasa Jadi Ratu Lari

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

“Aku bersyukur karena diberi kekuatan dalam kurun waktu yang panjang. InsyaAllah, aku berharap, masih akan terus diberi kekuatan. Senang bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa,” ungkap Triya seperti dilansir laman Kemenpora.

Triya mengaku senang mendapat julukan khusus dari masyarakat. Ia menilai, julukan itu diberikan sebagai bentuk penghargaan. Ia juga yakin, masyarakat mendoakannya agar bisa berprestasi lebih baik lagi.

Kini, Triya pun bersiap kembali unjuk kemampuan di Asian Games 2018 Jakarta-alembang. Multievent olahraga terbesar di Benua Asia itu menjadi ajang pembuktian bagi Triya yang gagal meraih medali pada Asian Games 2010 dan absen pada Asian Games 2014.

Ia berharap, mendapat dukungan penuh dari masyarakat saat berlaga nanti.

“Aku percaya setiap satu suporter, setiap satu teriakan, setiap satu semangat ada sisi magis. Satu semangat itu satu doa. Itu bisa membuat kita mendapatkan tenaga lain yang entah darimana,” tegasnya.

Lihat juga...