Titiek Soeharto: Kesejahteraan Penyuluh Pertanian, Nelayan dan Petani Harus Diperjuangkan

Editor: Makmun Hidayat

YOGYAKARTA — Di masa sekarang, penyuluh pertanian tidak hanya sekedar berfungsi membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian semata. Lebih dari itu, penyuluh pertanian juga memiliki peranan penting dalam membantu petani mengembangkan diri sebagai pelaku usaha di bidang pertanian.

Hal itu diungkapkan putri Presiden RI ke-2 HM Soeharto yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau karib disapa Titiek Soeharto saat menghadiri acara pertemuan dengan Penyuluh Pertanian Swadaya dan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) bertempat di Mini Zoo Jogja Exotarium, Sleman, Kamis (30/08/2018).

“Penyuluh pertanian sekarang punya peran lebih. Yakni dalam membantu petani kembangkan diri menjadi pengusaha pertanian. Tidak hanya tingkatan produksi saja, tapi juga dalam menghadapi semua tantangan dan persoalan pertanian yang semakin berat. Mulai dari prosea pra tanam, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen,” paparnya.

Siti Hediati Hariyadi atau karib disapa Titiek Soeharto melakukan penanaman pohon di Mini Zoo Jogja Exotarium, Sleman, Kamis (29/8/2018) – Foto: Jatmika H Kusmargana

Dalam kesempatan itu, Titiek Soeharto sendiri membenarkan jika sejak lama, penyuluh pertanian sudah memiliki peranan besar dalam proses pembangunan pertanian, saat masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Melalui penyuluh pertanian lah, Indonesia pernah mencapai swasembada pangan hingga mendapatkan penghargaan dari WHO.

“Melalui penyuluh pertanian pula, masyarakat pertanian dibelaki ilmu, pengetahuan, keterampilan dan pengenalan paket teknologi, dan inovasi baru di bidang pertanian,” katanya.

Lihat juga...