Puluhan Hektare Lahan Gambut di Tanjabar Terbakar

Lahan gambut, ilustrasi -Dok: CDN

JAMBI – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perkumpulan Hijau menemukan puluhan hektare lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi, terbakar. Kebakaran tersebut tercatat belum bisa dipadamkan hingga saat ini.

Direktur Perkumpulan Hijau, Feri Irawan mengatakan, pantauan timnya dilapangan, kebakaran lahan di wilayah Lindung Gambut Area Moratorium Jambi, telah ditemukan sejak 8 Agustus 2018 lalu. Sementara kebakaran lahan gambut di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat terjadi sejak 6 Agustus lalu di beberapa lokasi.

“Setelah menelaah koordinat tersebut dengan menggunakan data area prioritas restorasi Badan Restorasi Gambut (BRG) dan peta indikatif penundaan pemberian izin baru (PIPPIB) Revisi XII, Pantau Gambut menemukan bahwa kebakaran tersebut terjadi di dalam wilayah moratorium dan fungsi lindung gambut,” kata Feri Irawan, Kamis (9/8/2018).

Temuan dari pantauan lapangan Perkumpulan Hijau, upaya pengawasan titik rawan kebakaran dari pemerintah tidak dilakukan maksimal. Kebakaran terjadi karena kelalaian dan ketidaksigapan petugas. Di sekitar lokasi kebakaran, sebenarnya terdapat sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk memadamkan api.

Namun, peralatan yang ada hanya terdiri dari satu mesin pompa, sehingga tidak memadai untuk mendapatkan air. Sementara letak sumur cukup jauh, sehingga memperlambat upaya pemadaman. “Yang jelas, kami minta kepada Pemerintah Jambi untuk melaksanakan janji-janji dan komitmen perlindungan gambut dan pencegahan karhutla. TRGD yang dibentuk harus bekerja secara nyata karena selama ini tidak terlihat kinerjanya,” tandas Feri.

Lihat juga...