Prihatin, Titiek Soeharto pun Kirim Bantuan Air ke Gunung Kidul
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Putri Presiden Soeharto, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) tak henti memberikan kepeduliannya kepada warga masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Meski tak lagi menjadi Anggota DPR/MPR RI, Titiek Soeharto, tetap turun ke pelosok-pelosok daerah untuk membantu warga. Seperti yang dilakukan di Dusun Gebang, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, Jumat (31/8/2018), Titiek Soeharto memberikan bantuan air bersih kepada warga.
Sebanyak 250 tangki air bersih diberikan kepada warga di 50 desa yang tersebar di 12 Kecamatan. Secara simbolis, bantuan air bersih diberikan kepada warga di Dusun Gebang, yakni lima tangki untuk masyarakat dan tiga tangki untuk masjid.

Titiek Soeharto berharap, agar bantuan air bersih tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Ia juga akan mendorong dibuatnya sumur di salah satu sumber mata air yang ada, agar masyarakat tak perlu lagi membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya ikuti prihatin, setiap musim kemarau masyarakat Gunungkidul selalu kekurangan air bersih. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa membantu meringankan warga,” katanya.
Dusun Gebang di Girisuko, Pangang, Gunungkidul, merupakan salah satu dusun yang selalu kekurangan air setiap musim kemarau. Terdiri dari 200 kepala keluarga, rata-rata penduduk di dusun ini menghabiskan sekitar dua tangki air bersih setiap bulannya. Ada pun untuk membeli air bersih sebanyak 1 tangki, warga harus mengeluarkan biaya Rp150 ribu per tangki.
“Setiap musim kemarau kita selalu kekurangan air bersih, karena memang kita di sini tidak memiliki sumber air. Sebenarnya ada, tapi saat musim kemarau seperti ini, sumber mata air tersebut selalu menyusut. Sehingga warga mau tak mau harus membeli,” kata kepala Dusun Gebang, Suwadi.
