Penerapan SKS untuk SMP di Jogja Masih Minim Ketersediaan Sarana-Prasarana

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, SMP Negeri 2 Yogyakarta Supriyati. Foto: Jatmika H Kusmargana

Pada tahun pertama, di SMP Negri 2 Yogyakarta sendiri tercatat ada sebanyak 34 siswa yang diproyeksikan menempuh pendidikan dalam kurun waktu 4 semester. Penentuan keseluruhan siswa tersebut dilakukan dengan proses seleksi saat awal masuk, dengan sejumlah tes, baik nilai akademik hingga tes psikologi.

“Sisanya tetap diproyeksikan mengikuti proses pendidikan selama 6 semester atau waktu normal. Tapi jika nanti ada siswa yang membutuhkan waktu lebih tidak masalah. Hanya saja hal itu baru dapat diketahui setelah 6 semester tersebut dilalui,” katanya.

Selain memungkinkan seorang siswa menempuh pendidikan sesuai kemampuan masing-masing, penerapan sistem SKS ini dikatakan juga membuat siswa dapat lebih terpacu untuk belajar.

“Untuk tenaga pendidik, saya rasa tidak ada masalah. Semua siap, karena kita juga rutin melakukan pelatihan-pelatihan maupun diklat bagi guru,” katanya.

Lihat juga...