Kemenkop Siapkan Program Pelatihan Bagi Pengungsi Korban Gempa

“Ini sesuai instruksi presiden. Jadi, mereka akan kita seleksi mana yang layak untuk diberi bantuan modal,” terang Kadir.

Dalam kesempatan itu, Bintang memimpin acara bakti sosial (baksos) yang diinisiasi oleh Kemenkopdan UKM.

Bintang bersama rombongan mengunjungi tiga titik pengungsian sambil menyerahkan bantuan yang merupakan hasil sumbangan pegawai.

Bantuan yang diberikan di antaranya berupa kasus lipat, pakaian berbagai jenis untuk orang dewasa, anak-anak dan wanita, sajadah, mukena, sarung, selimut, badcover, seprei, handuk, mie instan, bihun, air mineral, tikar, terpal, susu, biskuit, kopi, cokelat, bumbu dapur, perlengkapan mandi dan mencuci, dan makanan ringan.

Rombongan terlebih dahulu mendatangi lokasi pengungsian di Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Rombongan lalu melanjutkan perjalanan darat menuju Kantor Dinaskop dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Lombok Utara yang hancur terkena dampak gempa di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara.

Terakhir lokasi yang dikunjungi, yakni Posko Kayangan yang terletak di Desa Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Sebanyak 128 kepala keluarga mendirikan tenda di sekitar posko ini. Mereka tinggal menumpuk karena kurangnya sarana dan prasarana tempat tinggal.

Di tiga lokasi itu, Bintang berdialog dan mendengar keluhan para pengungsi, yang pada umumnya mereka meminta didirikan rumah semi permanen.

Sebab para korban hingga saat ini masih tinggal di tempat pengungsian dengan kondisi yang memprihatinkan. Mereka juga minta bantuan makanan dan perlengkapan sehari-hari.

“Kami sementara tidur di tenda-tenda, karena rumah kami sudah hancur rata dengan tanah,” ungkap Salman (23), salah seorang warga Desa Kekait di hadapan Bintang. (Ant)

Lihat juga...