Kemenkes Kirim Dua Ton PMT ke Lombok
JAKARTA – Kementerian Kesehatan, melalui Direktorat Gizi, mengirimkan dua ton Pemberian Makanan Tambahan (PMT), untuk masyarakat terdampak gempa di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Bantuan sebanyak dua ton PMT tersebut, terdiri dari 1,5 ton PMT untuk balita dan 0,5 ton PMT untuk ibu hamil.
PMT akan didistribusikan oleh pemerintah daerah, diantaranya 0,5 ton ke Puskesmas Nipah, Kabupaten Lombok Utara. PMT merupakan penganan berupa biskuit dengan kandungan gizi tinggi, yang diproduksi khusus oleh pemerintah untuk program pemenuhan gizi ibu hamil, kurang energi kronis, dan untuk balita kurus.
Namun, Kemenkes mengirimkan PMT tersebut karena bencana gempa di Lombok. NTB dalam situasi darurat, dan bertujuan mencegah kekurangan makanan bergizi. Pengiriman PMT dilakukan berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah. Kemudian teknis pendistribusian sampai ke masyarakat diatur oleh pemerintah daerah itu sendiri.
Kemenkes telah dua kali mengirimkan PMT ke Lombok. PMT pertama dikirim minggu lalu, pada Senin (30/7/2018) sebanyak dua ton. Terdiri dari satu ton PMT balita dan satu ton PMT ibu hamil. Bantuan tersebut langsung didistribusikan ke Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat.
Kemenkes terus berupaya menjamin para korban luka mendapatkan perawatan, serta masyarakat terdampak gempa mendapatkan makanan bergizi. Pengiriman PMT dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya kekurangan makanan bergizi pada korban gempa di Lombok. (Ant)