Keberagaman Budaya di Perbatasan, Satukan Warga Putussibau
PUTUSSIBAU – Masyarakat di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia siap mensukseskan pelaksanaan Festival Perbatasan yang akan dipusatkan di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada 25 Agustus mendatang.
“Masyarakat sangat antusias menyambut pelaksanaan Festival Perbatasan itu, bahkan masyarakat pro aktif dalam berbagai persiapan,” kata Camat Badau, Adenan, Jumat.
Dijelaskan Adenan, Festival Perbatasan tersebut akan dimeriahkan oleh artis ibu kota seperti Jenita Janet, Komunitas Musik Tradisional Borneo, pertunjukan seni budaya tradisi perbatasan, karnaval budaya, bazar kerajinan masyarakat dan kuliner.
Ia mengatakan, kegiatan Festival Perbatasan itu akan membawa dampak positif bagi masyarakat yang berada di perbatasan Indonesia – Malaysia.
“Festival Perbatasan tidak hanya mempromosikan wisata dan seni budaya, namun juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Adenan.
Dirinya berharap pelaksanaan Festival Perbatasan itu nantinya dapat berjalan aman dan lancar, sehingga dapat mengangkat nama baik Kapuas Hulu untuk memperkenalkan kekayaan wisata dan seni budaya yang pada akhirnya dapat menarik perhatian wisatawan.
Festival Perbatasan merupakan rangkaian sekaligus promosi untuk pelaksanaan Festival Danau Sentarum yang akan dilaksanakan pada Oktober 2018.
Kecamatan Badau berada di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia di wilayah Kalbar – Sarawak. (Ant)