Jalan Tol Balikpapan–Samarinda, Selesai Semester I 2019

BALIKPAPAN – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan, pembangunan jalan tol Balikpapan–Samarinda, akan selesai semesterI 2019. Saat ini progres pengerjaan fisik bangunan jalan tol sudah mencapai 65 persen.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani menyebut, khusus untuk tiga seksi yang dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Jasamarga Balikpapan Samarinda realisasinya 63 persen. “Setelah rampung nanti, secara keseluruhan 99 kilometer tol akan dikelola PT Jasamarga Balikpapan Samarinda supaya layak secara investasi,” paparnya, Sabtu (18/8/2018).

Dari total 99 kilometer, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, 66 kilometer dikerjakan BUJT. Di dalamnya, PT Jasa Marga tidak sendirian, ada juga PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Bangun Cipta Kontraktor. Sumber anggaran berasal dari pengusahaan ditambah pinjaman perbankan.

“Tidak boleh ada kendala, namun tetap pasti ada. Seperti pembebasan lahan yang saat ini masih kurang lima persen,” beber Desi bersama Dirut PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), STH Saragi.

Saragi menyebut, pembebasan lahan yang menjadi kendala tersebut, ditargetkan bisa selesai September mendatang. Kewenangan pembebasan lahan, ada pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kegiatannya dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).  “Penyelesaian pembebasan tanah seharusnya Januari 2018. Tapi mundur ke Juni. Hasil rapat dengan PPK terakhir, disepakati harus selesai September ini,” tandasnya.

Disebutkannya, lahan yang belum bebas ada di seksi empat. Salah satu sebab pembebasan lahan membutuhkan waktu lama, karena adanya kepemilikan ganda. Dengan belum belum bebasnya lahan, maka berdampak pada deviasi, yaitu realisasi progres konstruksi terhadap target sebesar -2,4 persen.