Gagal Tumbuh Anak, Dapat Dideteksi Lewat Posyandu

Pada anak lebih 4 bulan, harus dilihat kondisinya, apakah sudah menunjukkan tanda-tanda siap makan. Yakni kepala sudah tegak, lidah tidak menjulur-julur lagi. Bila kepala belum tegak, belum bisa diberi makanan padat karena bisa tersedak.

Lantas, makanan apa yang harus diberikan untuk pemulihan? Prinsipnya, harus melengkapi zat gizi yang tidak cukup dari ASI. Komposisinya mengacu pada ASI, dan kualitasnya sebaik ASI. Ini tidak bisa dicukupi hanya dengan tepung beras, bubur kacang hijau, atau pure sayur dan buah.

Komposisi ASI terdiri dari 55% lemak, 30% karbohidrat, dan lebih 5% protein. Ketiga zat gizi ini yang merupakan makronutrisi lemak, karbohidrat dan protein adalah building block untuk pembentukan otak dan pertumbuhan tinggi badan.

Makanan pemulihan harus mengandung protein hewani dan energi yang cukup. Sumber protein hewani terbaik yakni whey protein, telur, susu, ikan, ayam, dan terakhir daging merah.

“Bila tidak memungkinkan MPASI rumahan, WHO memperbolehkan MPASI yang sesuai dengan Codex. Produk dengan ijin edar BPOM pasti sudah mengikuti Codex,” papar Dr. dr. Damayanti.

Codex adalah aturan produk makanan yang sesuai dengan ketentuan WHO dan FAO. (Ant)

Lihat juga...