Embung Desa Julantoro, Ruang Publik Ramah Lingkungan

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Rencana ke depan akan kita manfaatkan sebagai tempat wisata. Ya dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Seperti halnya pengelolaan Kampung Mataraman yang lebih dulu ada di Desa Panggungharjo ini. Nanti kita juga akan libatkan masyarakat sekitar,” katanya.

Dari pengamatan Cendana News, kondisi embung Julantoro, saat ini nampak sudah hampir sepenuhnya rampung. Jogging track nampak selesai dibangun di sekeliling embung. Lahan parkir yang cukup luas serta sejumlah gazebo juga sudah nampak berdiri.

Bersanding dengan taman bunga, dengan beberapa jenis pepohonan seperti Nangka, Kweni dan Mangga (Pelem-bahasa Jawa) yang ditanam dan disesuaikan dengan nama desa di sekitar embung, yakni Dusun Karangnongko di sisi utara, Dusun Pelemsewu di sisi timur dan Dusun Kweni di sisi barat.

Setiap pagi atau sore hari, khususnya saat akhir pekan kawasan embung Julantoro ini juga tampak mulai ramai. Sejumlah warga nampak memanfaatkan embung ini sebagai tempat bersantai, ataupun berolahraga seperti memancing dan jogging.

“Sejak selesai dibangun, sebenarnya embung ini sudah mulai dikelola oleh masyarakat sekitar, khususnya warga Karangnongko, melalui kelompok Pokdawis. Namun karena sejumlah persoalan, pengelolaannya belum maksimal,” ujar salah seorang warga, Budi Saroyo.

Lihat juga...