Disdag Balikpapan Latih UMKM Menjadi Eksportir

Editor: Mahadeva WS

Pameran UMKM, ilustrasi-Dok: CDN

BALIKPAPAN – Dinas Perdagangan Balikpapan memberikan pelatihan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Para pelaku usaha tersebut disiapkan hingga menjadi seorang eksportir.

UMKM akan diajak latihan bagaimana menjadi eksportir melalui produk yang dihasilkan. UMKM yang diajak memiliki produk makanan, hingga kerajinan tangan yang menjadi produk Balikpapan maupun Kalimantan Timur.

“Mereka nantinya akan dilatih bersama PPI di Kemendag. Tetapi sebelum nantinya dibawa ke pelatihan maka dilakukan seleksi terlebih dahulu, dari produk yang dihasilkan UKM,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Philipus Rimpa, Selasa (14/8/2018).

Dalam pelatihan yang diterima, pelaku UMKM dapat berkonsultasi, belajar menjadi eksportir. Mulai dari pemahaman mengenai dokumen yang harus disiapkan, hingga bagaimana memasarkan produk mereka melalui e-commerce. “Memang UKM yang diajak tidak banyak, melihat anggaran juga. Mereka diajak ke PPI yang ada Clinic Center for Bussines khusus ekspor. Kemungkinan yang bakal dibawa ada empat orang dari kerajinan tangan hingga olahan makanan,” tandasnya.

Melalui pelatihan itu, pelaku UMKM akan bertemu dengan eksportir dari daerah lain. Mereka akan diajak pula untuk belajar bernegosiasi harga yang saling menguntungkan. “Kami lakukan seleksi, kami melihat bagaimana produk mereka, produksinya dan kemampuan kapasitas produksinya,” sebut Philipus.

Tidak hanya diberikan materi dalam pelatihan, para pengusaha kecil tersebut juga akan mempraktikan kegiatan ekspor. “Akan ada praktik langsung, simulasi. Diseting, stakeholder berkaitan dengan ekspor impor, juga bank, perusahaan shipping, dan semua jenis dokumen yang untuk ekspor impor semua dipersiapkan di sana,” papar Philipus.

Lihat juga...