Berburu Pernak-pernik Asian Games di Pedagang Asongan

JAKARTA — Pada akhir pekan lalu, Gelora Bung Karno (GBK) menjadi sangat padat oleh masyarakat yang ingin merasakan suasana Asian Games secara langusung.

Tercatat ada sekitar 100 ribu lembar tiket terjual, dimana terdapat sekitar 150 ribu orang hadir pada 25-26 Agustus lalu.

Salah satu pengunjung yang ikut meramaikan adalah Indah Prawita, hari itu adalah kali pertamanya dia pergi ke pesta Asian Games.

Dengan bermodal Rp10 ribu tanpa membeli tiket untuk masuk ke venue pertandingan, mereka dapat masuk ke dalam kawasan yang mulai dibangun pada 1960 silam. Di dalam ada berbagai atraksi dan hiburan seperti musik, bazar hingga nonton bareng Asian Games disuguhkan bagi pengunjung.

Bertema “Asian Fest” hiburan dibagi di tiga zona berbeda, pertama zona “Bhin-Bhin” yang berada dekat pintu lima GBK. Kemudian ada zona “Kaka” dan “Atung” berada di dekat Istora.

Dari semua atraksi yang ada, salah satu menarik bagi perempuan berusia 28 tahun tersebut adalah berburu pernak-pernik.

Indah sangat menyukai karakter “Kaka” si badak bercula satu yang menjadi salah satu maskot Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Dia pun berencana untuk membeli bonekanya di “Super Store”, toko resmi yang menjual cindera mata Asian Games di GBK.

“Aku suka Kaka, karena dia besar dan bulat. Lucu,” kata dia.

Namun antrean di “Super Store” yang berada di zona “Bhin-bhin” sangat panjang, pengunjung bisa antre berjam-jam lamanya agar dapat belanja di tempat tersebut.

Untunglah dia menemukan penjual cindera mata asongan saat dia pergi ke zona Kaka. Dia pun memborong beberapa pernak-pernik seperti pensil dan pulpen bergambar tiga maskot Asian Games.

Lihat juga...