KENDARI – PT ASDP Persero Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), menambah satu armada penyeberangan di Pelabuhan Tampo-Torobulu (Kabupaten Muna – Kabupaten Konawe Selatan). Penambahan layanan tersebut diberikan pada H-2 hingga H+3 lebaran Idul Adha yang jatuh pada 22 Agustus 2018. Tambahan tersebut untuk melayani arus mudik penumpang.
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Tri Gustanto mengatakan, saat ini jumlah kapal ferry yang beroperasi di pelabuhan penyeberangan antar kabupaten itu hanya satu unit, yakni kapal ferry KMP Pulau Rubiah. Sementara KMP Nuku, masih menjalani docking tahunan yang telah berlangsung lebih dari satu bulan.
“Kami harapkan, proses perbaikan kapal KMP Nuku itu dalam satu dua hari ini sudah selesai, dan langsung akan dioperasikan kembali setelah mendapat surat-surat izin layak berlayar dari instansi teknis di wilayah Pelabuhan penyebarangan Torobulu Tampo,” ujar Tri, Sabtu (18/8/2018).
Sebagai gambaran, pelabuhan penyeberangan Torobulu di Konawe Selatan menuju Tampo Kabupaten Muna, merupakan salah satu pelabuhan penyeberangan yang terpadat arus penumpangnya. Terutama pada waktu tertentu, seperti menjelang hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari libur nasional maupun keagamaan lainnya. Bahkan dari pihak ASDP, sebagai otoritas pemilik armada ferry, terkadang harus mengarahkan tiga unit kapal ferry, pada saat menjelang lebaran Idul Fitri.
Sebelumnya, Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Torobulu-Tampo, Yasid M, mengatakan, arus penumpang selama sepekan terakhir sudah mulai ramai. Namun masih dalam kondisi normal. “Kami harapkan, 2-3 hari sebelum Idul Adha ini sudah normal kembali,” kata mantan kepala kantor Perwakilan Sultra di Jakarta itu. (Ant)