Papa Tangkas Perlu Dikembangkan di Indonesia

Editor: Mahadeva WS

PADANG PARIAMAN – Inovasi pelayanan Papa Tangkas yang dihadirkan di Padang Pariaman perlu dikembangkan di Indonesia. Inovasi tersebut dinilai menjadi upaya untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan secara optimal untuk masyarakat.

“Kita lihat ada Call Center 119 dengan nama Padang Pariaman Tanggap Kasus Gawat Darurat (Papa Tangkas Gada). Layanannya 24 jam, untuk kejadian kesehatan di masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Hal demikian sangat bagus untuk memberikan layanan yang optimal,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Adel Wahidi usai meninjau Pusat Layanan Kesehatan Papa Tangkas di Padang Pariaman, Rabu (4/7/2018).

Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Aspinuddin (kanan) tengah berbincang dengan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Adel Wahidi yang datang ke kantor Papa Tangkas/Foto: M. Noli Hendra

Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Aspinuddin yang biasa disapa Dokter Jimmy mengatakan, inovasi tersebut muncul dilatarbelakangi tingginya angka kematian dalam kasus kegawatdaruratan di daerah tersebut. Hal itu dipicu oleh keterlambatan penanganan medis.

Papa Tangkas Gada hadir untuk mempercepat waktu respon penanganan korban kegawatandaruratan pra-rumah sakit. Keberadaanya untuk mempercepat proses evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat, mencegah kecacatan dan kematian akibat kegawadaruratan.

Dari catatannya, mulai Januari hingga saat ini sudah ada 493 laporan yang masuk dan sudah langsung ditanggapi. Diperkirakan dalam sebulan, ada 82 laporan atau 2-3 laporan setiap harinya. “Saat ini kita memiliki sembilan orang operator yang bekerja tiga sif. Papa Tangkas Gada 119 terhubung dengan rumah sakit lain, baik di Sumbar maupun di daerah lain, termasuk Jakarta,” jelasnya.

Lihat juga...