Lawan Kalteng Putra, PSIM Belajar dari Persiwa

Editor: Satmoko Budi Santoso

Bona Simanjuntak, pelatih PSIM ingin anak asuhnya tidak over confident. Foto: Sodik

YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta akhirnya belajar banyak dari kegagalan mengamankan tiga angka saat menjamu Persiwa Wamena, beberapa hari lalu. Kesalahan besar pada laga itu menjadi catatan sebelum Laskar Mataram menjamu Kalteng Putra pada lanjutan Liga 2 grup timur, Kamis (18/7/2018) sore.

Laskar Mataram memang patut berterima kasih kepada Persiwa Wamena. Tim juru kunci itu memberi Laskar Mataram peringatan keras. Betapa tidak, tiga poin yang sudah di depan mata harus melayang begitu saja setelah Persiwa yang tidak memiliki homebase tetap berhasil menyamakan skor.

Pelatih PSIM Bona Simanjuntak mengakui, banyak catatan dari laga kontra Persiwa. Namun ia memastikan minus yang terlihat cukup mencolok telah dibenahi sehingga anak asuhnya dalam kondisi siap tempur menjamu Kalteng Putra.

“Kami sudah siap. Laga terakhir yang kurang maksimal sudah kami evaluasi. Fokus pembenahan kemari ada di sektor pertahanan. Pemain terlalu fokus pada bola dan lalai mengawal pemain lawan. Besok semoga hasilnya lebih baik,” ucap Bona, Rabu (18/7/2018).

Catatan lain, ungkap Bona, adalah kepercayaan diri berlebih dalam skuad kebanggaan Brajamusti. Alih-alih berhasil mengamankan poin sempurna, kepercayaan diri yang berlebihan itu justru menjadi bumerang. Akibatnya lebih fatal, permainan kolektif yang menjadi ciri Laskar Mataram, hilang.

Bona menyebut anak asuhnya telah melupakan hasil kurang menyenangkan dari laga kontra Persiwa. Karenanya ia berharap motivasi anak asuhnya kembali bangkit untuk kembali meraih kemenangan.

Soal lawan, eks pemain PSS Sleman itu menegaskan, Kalteng Putra bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Sebab tim besutan Kas Hartadi banyak dihuni pemain sarat pengalaman seperti Taufik Kasrun, Firman Utina, hingga Michael Orah.

Lihat juga...