ITB-BIG Kembangkan Iptek Informasi Geospasial

Ilustrasi logo ITB/Foto: Dok CDN

BANDUNG  – Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) memperkuat kerja sama bidang pemanfaatan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi (iptek) terkait informasi geospasial.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi dan Kepala BIG Prof. Hasanuddin Z Abidin yang berlangsung di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Prof. Hasanuddin yang juga guru besar dari ITB, dalam siaran pers Direktorat Humas dan Publikasi ITB, Sabtu, mengatakan kerja sama ITB dengan BIG ini sebenarnya merupakan perpanjangan.

Ia mengatakan, kerja sama sudah lama dijalin sejak jaman Bakosurtanal, dengan melibatkan di antaranya kelompok keahlian geodesi, planologi, oseanografi, informatika, dan geospasial baik dasar maupun tematik.

“Penggunaan data dan iptek juga sudah banyak dilakukan untuk mendukung mahasiswa maupun kelompok keahlian di ITB dalam menyelesaikan penelitiannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah yang saat ini sedang menghitung kebutuhan produksi beras di Indonesia, maka hal mendesak yang perlu dilakukan yaitu verifikasi luas bahan baku sawah.

“Luas bahan baku sawah ini bisa didapat dari pemetaan, sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang bisa diekspor maupun impor, termasuk subdisi pupuk dan lain sebagainya,” katanya.

Sementara itu, Rektor ITB Kadarsah pada kesempatan ini merasa senang dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BIG kepada ITB.

“Kami siap berkolaborasi dengan BIG untuk kepentingan bangsa dan negara. Banyaknya data tentunya juga sangat penting bagi penelitian-penelitian kami di ITB” tutur Kadarsah.

Lihat juga...