IPB Siapkan Peta Jalan Pengembangan Riset Baru

Ilustrasi - Foto Ist

BOGOR — Institut Pertanian Bogor menyiapkan peta jalan pengembangan riset baru dalam rangka menemukan material baru bagi dunia industri pada era industri 4.0.

“Saya kira IPB ke depan akan melakukan ‘road map’ pengembangan riset baru dalam rangka untuk menemukan material baru yang bisa menjadi peluang untuk pengembangan industri baru,” kata Rektor IPB Dr Arif Satria dalam seminar nasional dan pelepasan alumnus program doktoral serta magister Sekolah Bisnis IPB di Jakarta, Sabtu (28/7/2018).

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong IPB menjadi kekuatan inti dalam industri 4.0, terutama sektor pertanian dan kehutanan.

Hal ini disampaikan langsung Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dalam seminar nasional dan pelepasan alumnus program studi doktor dan magister Sekolah Bisnis IPB.

Dalam menjawab harapan tersebut, lanjut Arif, IPB memiliki agenda utama, yang pertama yakni adanya material baru untuk industri.

“Ini tantangan untuk IPB agar produk-produk pertanian bisa menciptakan bahan baku untuk industri,” katanya.

Ia mengatakan sudah banyak negara mengembangkan material baru pertanian untuk industri, seperti di China yang menjadikan rumput laut sebagai bahan baku pengganti katun.

“Saat ini di Indonesia rumput laut baru menjadi bahan makanan dan minuman, nanti ke depan akan jadi bahan sandang,” katanya.

Begitu juga dengan produk hasil hutan, lanjutnya, kayu yang menjadi salah satu bahan baku penting untuk industri serta bambu sebagai bahan pengganti baja.

“Dalam pengembangan riset ini, IPB tidak hanya terpaku pada anggaran pemerintah saja, tetapi bagaimana berkolaborasi dengan industri,” kata Arif.

Lihat juga...