Dinkes Papua Ajak Perangi Malaria

JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua, mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk memerangi malaria, guna meningkatkan derajat kesehatan mereka.

“Peran serta masyarakat untuk memerangi malaria, yakni dengan cara penanggulangan. Keterlibatan masyarakat sangat penting,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TB, dan Malaria Dinkes Papua, dr. Beeri Wopari, di Jayapura, Selasa (31/7/2018).

Ia mengatakan, peran serta masyarakat diberi penguatan oleh pihak puskesmas, sehingga mereka juga melakukan upaya pencegahan dan perlindungan pribadi dari penyakit malaria.

“Itu dilakukan supaya jangan tergigit nyamuk dengan cara harus selalu tidur di dalam kelambu antimalaria yang sudah dibagikan,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, menggunakan obat-obat pengusir nyamuk, semisal obat oles. “Tapi juga menghindari gigitan nyamuk, misalnya menggenakan baju lengan panjang dan celana panjang supaya mengurangi kontak dengan gigitan nyamuk,” ujarnya.

Mereka, kata dia, secepatnya memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat, yakni puskesmas, bila ada keluhan tidak enak badan, rasa demam, dan sakit kepala.

“Jadi, jangan kita tunggu lagi sampai sudah malaria berat, sudah muntah-muntah, mata sudah mulai kuning baru pergi ke puskesmas,” ujarnya.

Kalau sudah terkena malaria, katanya, masyarakat harus sadar, bahwa obat yang diberikan harus diminum sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh petugas kesehatan.

“Tidak boleh menghentikan minum obat sesuka hati, karena sudah rasa enak,” kata dia. (Ant)