Berkunjung ke Rumah Adat Batak Toba di TMII
Editor: Satmoko Budi Santoso
Penyebarannya didapati sampai di luar area Toba, karena faktor sejarah urbanisasi masyarakatnya yang intens sejak dahulu. Penyebaran juga terjadi karena sengaja dipindahkan oleh penjajah Belanda di awal abad XIX ke luar area Toba.
Mereka dipindahkan ke sebagian wilayah Simalungun, sebagian Tapanuli Tengah, sebagian Tanah Karo, sebagian Dairi, sebagian Sumatera Timur, sebagian wilayah Aceh Tenggara, dan juga di Aceh Selatan.
Orang Batak Toba menggunakan nama marga mengikuti garis keturunan ayah (Patrilineal). Pun rumah adat suku Batak Toba ini biasanya dihuni oleh empat keluarga.
Rumah adat ini, jelas dia, masih terus dilestarikan oleh masyarakat suku Batak Toba di daerahnya. Meskipun memang sudah jarang karena seiring perkembangan zaman. “Rumah adat Batak Toba ini masih ada di pulau Lombok,” tutupnya.