Awasi Wisatawan, Balawista Kuta Siagakan Dua Jetsky

Editor: Satmoko Budi Santoso

Pantai kembali dibuka sekitar jam 3 sore tadi. Meski begitu, dari pengamatan masih terlihat kantong-kantong arus air laut yang bergerak dengan begitu cepat.

“Tadi jam 3 kami buka kembali. Kami cuma pasang lebih banyak rambu dan melakukan patroli di sepanjang bibir pantai dan menginformasikan mereka dengan menggunakan pluit pengeras suara sebagai tanda jika sewaktu-waktu terjadi gelombang besar.

Jadi kami bisa imbau mereka untuk tidak beraktivitas ke tengah karena arus masih keras. Kami juga mengingatkan kepada para instruktur surfing baik yang secara mandiri maupun kelompok (sekolah surfing) agar selalu mengawasi tamu saat bermain papan selancar,” imbuhnya.

Tingginya gelombang air laut yang menerpa kawasan pantai selatan Indonesia khususnya di Bali selatan belakangan ini disebabkan oleh swell atau alun yang terjadi di barat Australia.

Lihat juga...